Twitter AlHamazah berisi Ancaman Bom

Sepertinya Kasus Korupsi Nazaruddin dan Nunun Nurbaeti yang Nota Bene Konco-konconya Partai Berkuasa saat ini akan berlalu begitu saja dan Sama dengan Kasus-kasus Besar lainnya akan Hilang ditelan Isu-Isu baru Seperti Terror BOM, Teror Peti Mati, Teror SMS, Teror Racun Sianida,dan Kini Muncul Lagi Terror Twitter.
Anehnya Setiap Teror Muncul saat Negara di Guncang Isu-isu Besar, seperti Kasus Wikileaks, Kasus Gayus, Kasus Bank Century,dan Kasus-kasus lainnya.
Entah Siapa Yang memiliki Account Twitter Alhamazah, Ternyata Cukup Efektif Mengalih Perhatian Masyarakat Seolah kita lupa lagi dengan Kasus-kasus tadi. Betulkah Akun Twitter ini Milik Seorang Teroris? ataukah Milik Orang Iseng? ataukah Milik Konco - konconya Nazararuddin?.

Entahlah Hanya Tuhan dan Pemilik Account Twitter AlHamazah yang Tahu.

Isi Twitter Alhamazah yakni berupa Ancaman Bom 2011 Istana dan Gelora Bung Karno GBK. Alhamazah Juga Ancam Bom JW Marriott Jakarta Agustus 2011. Ancaman teroris terbaru 2011 - Sebuah akun Twitter yang baru dibikin menyebarkan kabar teror. Akun bernama Alhamazah itu menulis, akan kembali meledakkan gedung JW Marriott Jakarta.
"Sebarkan ini! Kami akan bom JW Marriott Jakarta tanggal 17 Agustus 2011 untuk ketigakalinya," begitu tulis akun Twitter @Alhamazah, Senin 13 Juni 2011.

Dari profil akunnya, terlihat jelas bahwa akun ini baru saja diciptakan. Jumlah followers, following, dan listed masih nihil alias kosong. Tetapi, akun ini baru berkicau 16 twit.

Hampir semua kicauan akun ini hanya melakukan mention berulang kepada 16 akun Twitter lain, termasuk milik @VIVAnews. Hampir semua mention berisi pesan yang sama. Ancaman akan meledakkan JW Marriott Jakarta pada hari ulang tahun RI ke-66 nanti.

Pada kicauan Twitter Alhamazah sebelumnya, akun ini juga menyampaikan pesan lain. "Kami menargetkan JW Marriott, Stadion GBK dan Istana Negara." Stadion GBK yang dimaksud adalah Stadion Gelora Bung Karno di kawasan Senayan, Jakarta.

Akun Twitter @Alhamazah sendiri menyebut sebagai Islam Group of Indonesian. Hingga kini Polri belum bisa memberikan keterangan. Para petinggi Polri masih istirahat dan makan siang tertutup di sela rapat kerja dengan Komisi III Bidang Hukum DPR.

Tentang Penulis: Hai nama saya Opiq Mokodongan saya adalah pengelolah blog ini, buwat kawan-kawan jangan lupa Bookmark halaman ini di Browser anda Klik "[CTRL] - D" untuk menyimpan halaman ini. Kalo kawan punya twitter jangan lupa Follow saya @opiqmoko. Terima kasih sudah mampir disini kawan.. ^_^ salam saya Opiq