Tanda-tanda seorang perempuan sedang berada dalam masa subur antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari MensHealth.com, Jumat (29/4/2011).
1. Dandanan lebih menor
Sebuah penelitian di University of California Los Angeles menunjukkan, perempuan cenderung lebih memperhatikan penampilan saat berada dalam masa subur. Tidak selalu menor atau berlebihan, tetapi pasti lebih menarik dibandingkan hari-hari biasa.
Dalam penelitian tersebut, para ahli menunjukkan beberapa foto perempuan yang tidak diberi keterangan apapun kepada sejumlah responden laki-laki. Responden cenderung lebih tertarik pada foto-foto perempuan yang diambil saat sedang dalam masa subur.
2. Suara lebih nyaring
Tanda-tanda lain yang bisa dipakai untuk memperkirakan masa subur seorang perempuan adalah perubahan nada dasar saat berbicara. Kondisi hormonal menyebabkan getaran pada pita suara meningkat, sehingga terdengar lebih nyaring dibanding hari biasa.
Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian pada tahun 2008, yang dilakukan terhadap 69 perempuan dewasa. Peneliti mengumpulkan sampel suara pada masa subur dan waktu lainnya, lalu menganalisis spektrum suaranya dengan spektrometer akustik.
3. Busana lebih terbuka
Penelitian di University of Texas mengungkap perempuan pada masa subur cenderung memilih busana yang lebih terbuka untuk menghadiri acara tertentu, misalnya kondangan atau pesta. Kecenderungan ini diyakini berhubungan dengan naluri untuk memikat pasangan.
Dalam penelitian tersebut, para ahli meminta sejumlah partisipan perempuan untuk memilih desain busana yang diinginkan seandainya diajak pergi ke pesta. Partisipan yang ketika itu sedang dalam masa subur, cederung memilih rok mini sebagai bawahannya.
4. Lebih agresif
Perempuan yang sedang subur cenderung lebih berani merespons perilaku lawan jenis, misalnya saat diajak 'melantai' dalam sebuah pesta dansa. Jika biasanya menolak atau ogah-ogahan, pada masa subur ajakan berdansa lebih besar peluangnya untuk diterima.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian tahun 2009 yang dilakukan oleh Nicolas Gueguen dari Universite de Bretagne, Prancis. Dalam penelitian tersebut, Gueguen melibatkan sejumlah pria dan wanita yang rata-rata masih berusia 20-an tahun.
5. Menarik diri dari ayahnya
Jika anak perempuan tiba-tiba malas mengangkat telepon dari ayahnya, bisa jadi itu menandakan bahwa si anak sedang subur. Kecenderungan ini biasanya tidak disadari, bahkan ketika si anak tidak sedang berantem atau punya masalah pribadi dengan ayahnya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science akhir tahun lalu menunjukkan, pada masa subur anak perempuan juga lebih sering menghubungi ibunya. Jika pad ahari biasa jarang menelepon, pada masa subur bisa 4 kali lebih sering menelepon.
Tentang Penulis: Hai nama saya Opiq Mokodongan saya adalah pengelolah blog ini, buwat kawan-kawan jangan lupa Bookmark halaman ini di Browser anda Klik "[CTRL] - D" untuk menyimpan halaman ini. Kalo kawan punya twitter jangan lupa Follow saya @opiqmoko. Terima kasih sudah mampir disini kawan.. ^_^ salam saya Opiq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar